Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 30 Agustus 2011

Apakah ada yang mengetahui yang ghaib.. Untuk Apa Al-Quran di turunkan..

Tidak ada satupun yang mengetahui yang ghaib kecuali Allah Subhanahu wata'ala.

  • Dalil dari Al Quran

    [وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لا يَعْلَمُهَا إِلا هُوَ )
    (الأنعام: من الآية59)
    Dan di sisiNya kunci-kunci ghaib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia.

    • Dalil dari As Sunnah

      [لا يعلم الغيب إلا الله]
       حسن رواه الطبراني
      Tidak ada yang mengetahui yang ghaib kecuali Dia [Hadits hasan Riwayat Tobarony].
      Allah Subhanahu wata’ala menurunkan Al-Quran untuk diamalkan.


      • Dalil Dari Al-Quran

      ]اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاء[

      (لأعراف: من الآية3)
      Ikutilah apa yang diturunkan kepada kalian dari Rabb kalian dan jangan ikuti wali selainNya
      • Dalil dari As Sunnah

      [اقروا القرآن واعملوا به ولا تستكثروا به]
       صحيح رواه أحمد
      Bacalah AlQur’an dan amalkan, jangan engkau memperbanyak harta dengannya.

      Kirim kirim ke Facebook

      Rasulullah SAW dan Poligami

      Sebagaimana yang sudah dimaklumi bahwa Rasulullah SAW menikahi sembilan wanita yang kemudian dikenal dengan sebutan Ummahatul Mukminin Radhiallahu'anhum. Alangkah mulia dan tinggi kedudukan tersebut! Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam menikahi seorang wanita yang berusia senja, berstatus janda, wanita yang lemah, hanya 'Aisyah Radhiallaaha saja yang bertatus gadis di antara seluruh istri-istri beliau.
      Beliau adalah contoh terbaik dalam hal berlaku adil kepada para istri, dalam hal pembagian giliran ataupun urusan lainnya. 'Aisyah Radhiallahu'anha mengungkapkan:

      Setiap kali Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam hendak melakukan lawatan, beliau selalu mengundi para istri. Bagi yang terpilih akan menyertai beliau dalam lawatan tersebut. Beliau Shalallaahu alaihi wasalam membagi giliran bagi setiap istri masing-masing sehari semalam." (HR. Muslim)

      Kirim kirim ke Facebook

      Senin, 29 Agustus 2011

      Dengan Basmallah

      Ada suatu kisah yang terjadi di jaman dahulu, tentang dua orang suami istri. Sang suami adalah orang yang agak nakal, tetapi sang istri orang yang taat, beribadat kepada Allah, dan terutama sekali kebiasaan sang istri "tiap-tiap hendak mengerjakan sesuatu, apa saja pekerjaan atau memegang sesuatu, ia tetap mengucapkan "Basmallah".
      Mendengar ucapan Basmallah ini, suaminya merasa agak jemu, kurang enak perasaannya. Tiap-tiap kali hendak membukakan pintu di waktu ia datang selalu di sambut dengan Basmallah. Disaat menerima belanjaan yang dibawa suaminya dari pasar, di bacanya Basmallah. Pegang periuk, memasak nasi, menuangkan kopi tubruk kepada suaminya tak luput dari lidahnya mengucapkan Basmallah.

      Kirim kirim ke Facebook
       
      Tree Hearts Blogger Template